Kamis, 14 Juli 2011

Gnomeo and Juliet (2011)


Director: Kelly Asbury
 
Stars: James McAvoy, Emily Blunt, and Maggie Smith
 
Genres: Animation | Adventure | Comedy | Family | Fantasy | Romance
 
Stock Bima: DVD (Gambar kurang, Subtitle Inggris kurang, Subtitle Indonesia kurang)
 
Sekali lagi, muncul sebuah film animasi yang luar biasa. Setelah Toy Story 3, Rapunzel (Tangled), Megamind, dan sederetan film animasi sukses lainnya, kini giliran Gnomeo and Juliet yang siap untuk menghibur anda dengan keajaiban ala dunia animasi-nya. Entah kenapa, tapi sepertinya film-film animasi akhir-akhir ini selalu sukses untuk memainkan emosi penonton. Sama seperti para film animasi pendahulunya, Gnomeo and Juliet juga memiliki kualitas yang dapat membuat penonton tertawa terbahak-bahak, menangis tersedu-sedu, terbuai romantisme yang manis, serta terpukau dalam ketegangan.
 
Seperti yang bisa ditebak dari judulnya, Gnomeo and Juliet mengadopsi konsep klasik Romeo and Juliet sebagai plot utamanya. Alkisah, ada seorang pria tampan dan seorang gadis cantik yang saling jatuh cinta. Sialnya, mereka berasal dari dua keluarga yang bermusuhan sehingga mereka terpaksa menjalin cinta secara sembunyi-sembunyi. Uniknya, dalam film Gnomeo and Juliet, pria tampan dan gadis tersebut bukan manusia, melainkan sebuah Gnome! Patung-patung kurcaci yang biasa digunakan untuk menghias taman. Keluarga yang bermusuhan tadi adalah keluarga gnome berwarna merah dan keluarga gnome berwarna biru. Mereka secara alamiah saling membenci dan saling bersaing untuk menciptakan taman yang lebih indah. Bisa ditebak, hubungan antara Gnomeo dan Juliet mengalami ujian berat. Karena semakin hari, pereseteruan antara gnome merah dan gnome biru semakin meruncing.
 
Sama seperti film animasi pada umumnya, Gnomeo and Juliet memiliki plot yang cenderung sederhana tapi menarik. Yang menjadi daya tarik utama film ini adalah karakter-karakternya yang lucu (bayangkan segala ornamen yang ada di taman belakang anda... hidup!), adegan-adegan petualangannya yang unik, lelucon yang segar, dan soundtrack yang indah. Satu-satunya hal yang membuat film ini kurang menggigit adalah... happy endingnya. Film ini akan lebih bagus dan memorable seandainya dibuat sad ending. Uniknya, dalam film ini ada adegan dimana Gnomeo berdebat dengan patung Shakespeare (yang juga hidup!). Shakespeare bercerita tentang sad ending kisah Romeo and Juliet sambil memprediksi bahwa Gnomeo akan berahir sama dengan Romeo. Gnomeo membantah dan berkeras bahwa happy ending bisa tercipta. Shakespeare akhirnya mengangkat bahu dan berkata, “yeah, tentu saja aku bisa membut Romeo datang tepat waktu, tapi ceritanya tidak akan seseru aslinya.”
 
So guys, rent this movie now! Only at Bimasakti. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar