Director: Tim Story
Stars: Forest Whitaker, Isaiah Washington, and Bow Wow
Genres: Drama | Sport
Stock Bima: Original (Gambar bagus, Subtitle bagus)
Masih ingat dengan badai Katrina? Badai dengan nama cantik ini pada tahun 2006 lalu sempat jadi pusat perhatian seluruh dunia, karena ‘ulah’-nya yang meluluhlantakan kota New Orleans dan sekitarnya. Akibat Katrina, lebih dari 200.000 rumah rusak atau hancur. Para penduduk New Orleans pun terpaksa harus mengungsi ke wilayah Arkansas dan sekitarnya agar selamat dari maut. Badai ini memang luar biasa destruktif dan menyeramkan. Tapi dibalik kekelaman sang badai, tersimpan sebuah kisah nyata bak dongeng yang manis dan mengharukan.
Hurricane Season diangkat dari sebuah kisah nyata mengenai perjalanan pelatih basket SMA Patriots bernama Al Collins dalam menuntun tim basketnya meraih gelar juara. SMA Patriots sendiri merupakan sekolah yang berada di wilayah New Orleans. Pada awalnya, Al Collins telah berhasil membentuk sebuah tim yang hebat dan dia sangat yakin akan berhasil menjuarai liga basket SMA. Namun, badai Katrina yang datang menyapu New Orleans menyebabkan sekolah Patriots (termasuk fasilitas basketnya) hancur total. Para pemain-pemain bintang Patriots pun satu demi satu pindah ke sekolah lain. Meski begitu, Al Collins tidak menyerah. Dia membangun kembali tim basketnya dari nol. Mulai dari membersihkan lapangan basket yang hancur oleh badai, meyakinkan pemain lama untuk tetap tinggal, merekerut pemain-pemain baru yang skeptis, segala hal dia geluti untuk membentuk ulang sebuah tim juara.
Harus diakui, plot seperti ini sudah sangat sering digunakan oleh film-film bertemakan olahraga. Cerita tentang sebuah tim yang harus melalui berbagai masalah tapi tetap berhasil menang akibat kerja keras dan kerja sama tim sudah amat sangat umum kita konsumsi. Meski begitu, perlu dicatat, Hurricane Season sama sekali tidak terasa seperti sebuah film klise garing nan predictable. Sebaliknya, film ini terasa segar dan menarik. Tidak heran, karena aktor Forest Whitaker (yang memerankan Idi Amin dalam film legendaris The Last King of Scotland) memainkan perannya sebagai Al Collins dengan baik. Masalah perseteruan antara pemain yang berasal dari East bank dan West bank tereksplorasi dengan baik. Permainan basket yang disuguhkan terasa natural dan mengasyikan untuk ditonton. Dan last but not least, kehadiran Preston Burke-nya Grey’s Anatomy sebagai pelatih lawan yang kemudian menjadi asisten pelatih Al Collins cukup membuat film ini lebih enak untuk dinikmati.
So guys, rent this movie now! Only at Bimasakti. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar